Friendzone, Brotherzone, Fatherzone, Grandfatherzone dst

on Minggu, 22 Februari 2015
Assalammualaikum wr wb
What's up guys ? Kembali lagi bersama gua, blogger yang absurd dan belum terkenal *terkenal di kalangan anak SMA dan anak kampus* *ibu" pengajian juga sih*. Oke, pagi yang cerah dan gembira ini gua kepikiran bikin artikel the fucking relationship in this world, "FRIENDZONE". Maaf sebelumnya kalo gua agak nyidir *ya maap*. Baiklah, mari kita mulai dengan bismillahirromannirrohim.

Friendzone adalah suatu hubungan kampret dimana elo terjebak di suatu hubungan awkward dengan doi. Umumnya, yang biasanya kena itu yaa kaum cowo. Hal ini menyebabkan kebingungan status kita : We Are Just A Friend or We Are A Couple or We Are A Fucking Friend Who Meant To Being A Couple *apaan sih artinya yang terakhir itu, heheu*. Friendzone ternyata punya beberapa cabang yang belakangan ini marak terjadi. We know Brotherzone, Fatherzone, and Grandfatherzone *hah ? grandfatherzone ? udah tua sih lu*.

Keempat hal itu terjadi ketika si doi bilang "Kamu udah kaya temen aku", "Kamu udah kaya bapak aku", "Kamu udah kaya Kakak/adek aku", "Kamu udah kaya kakek aku" dan bla.. bla.. bla... Frienzone juga bisa jadi adalah suatu alasan "paling halus" dari doi untuk menolak kita, WTF. Dan gua udah sering denger temen gua kena friendzone atau cabang"nya.

Dan sebagai penutup, gua kemarin baca di koran dengan artikel yang membuka secercah harapan orang yang kena Friendzone dan cabang"nya, yaitu "Tips Untuk Keluar Dari Friendzone". Caranya adalah, lu cukup kasih perhatian yang istimewa ke si doi. Insya allah si doi akan luluh dan no more Friendzone.

Alright, thanks for visit my blog. My campaign is "Friendzone is Fuck and Fuck is Friendzone" *tolong jangan dianggap serius*. Wassalammualaikum wr wb and see ya in my next article :).

0 komentar: