Ekspektaksi vs Realita

on Minggu, 02 November 2014
Haloooo....
Apa kabar ? Udah lama gua ga nge-blog lagi. Selain karena sibuk kuliah, gua juga lagi miskin internet, hehehe. Ohiya, gua juga baru selesai UTS. Nilai ? Don't ask please, hehehe. Kali ini gua akan nge-bahas tentang ekspektasi dan realita. Dalam kehidupan ini, kita akan selalu dihadapkan dengan dua hal ini. Yak, ekspektasi dan realita selalu bertentangan. Terkadang selalu sejalan, tergantung mood nya juga *lo kira cewe apa yang selalu tergantung mood*.

Kita mulai dari ekspektasi. Ekspektasi adalah suatu harapan yang selalu diinginkan oleh setiap orang di dunia. Biasanya, ekspektasinya yang berlebihan. Kalo menurut gua, its oke ber-ekspektasi tinggi", tapi lo harus tetep liat kebawah bahwa ekspektasi yang tinggi terkadang bisa jatuh dengan keras dan membuat lo sakit. Ya ga apa" ber-ekspektasi terlalu tinggi, gua juga suka *big grin*.

Realita, suatu hal yang bikin orang yang ber-ekspektasi selalu cemberut. Why ? Seperti yang gua bilang diatas, realita terkadang GAK pernah sejalan dengan ekspektasi. So, realita itu jahat. Namun terkadang baik, tergantung mood *mulai*. Realita, oohh realita. Why so bad in the other side, why you so nice in the other side ~ *iye, gua lagi nyanyi* hehehe.

Allright, kebetulan gua lagi agak serius bikin artikel ini *weh, jarang" lo serius bro !*. Iye, gua tau garing, hehehe.Oke, hasil dari artikel ini adalah : Terkadang, apa yang kita harapkan tidak pernah sesuai di dunia nyata. So, i like Adam Young's quotes "Reality is a lovely place but i wouldn't want to live there". So, terbanglah dengan harapan mu tinggi", tapi ingat lah selalu melihat ke bawah dan jangan sampai terjatuh dengan keras ke tanah. Lo akan tau rasanya sakit *edan, bahasa gua*. Thanks for visit !

0 komentar: